Kayaknya udah lama banget nggak nulis kuliner...
Bukannya gak pernah wisata kuliner lagi tapi saking banyaknya acara makan-makan
malah kesane tidak menarik dan malas buat diceritakan. Dan berhubung kali ini
ada moment spesial, bolehlah kita mbahas kuliner ya....
Suatu sore di bulan Ramadhan 2015, kami sekeluarga
menyempatkan diri untuk buka bersama di luar rumah dan pilihan kami jatuh ke
Boga Bogi, sebuah rumah makan di kawasan Manahan, Solo. Ramadhan ini untuk
pertama kalinya kami lalui tanpa kehadiran ayah yang telah berpulang ke rumah
baru di alam baka, rasanya sendu-sendu gimana gitu. Duka itu masih tersisa dan
hanya waktu yang bisa menyembuhkannya. Fortunately, the pain changes us....
kami sekarang lebih akrab dan wajib meluangkan waktu menemani ibu kami terutama
mengajak beliau jalan-jalan plus wisata kuliner. Let’s have fun, mom!!
Sambil menunggu waktu buka puasa tiba, ingatan saya
melayang ke jaman kuliah ketika hobi makan dan ngumpul di Boga-Bogi. Ternyata
belum banyak berubah. Masih seperti dulu, tetap rame namun asyik. Menu lezat
dengan harga terjangkau. Tak mengherankan bila banyak mahasiswa ngadain bukber
di sini. Bahkan sekelompok anak muda di sebelah kami itu kayake anak kampus
saya dulu ngeliat dari jaket almamater yang dipakainya. Jiahhh... buka bersama
aja masih sempat-sempatnya bawa nama almamater dik....jadi kangen kampus indah
di pinggiran Bengawan Solo itu.
oseng lidah sapi lombok ijo |
balado terong |
Buka puasa hari ini diawali dengan menyeruput segelas
es kelapa muda gula jawa yang langsung menyegarkan stamina. Kemudian dilanjut
dengan snack ringan yaitu crocket dan sosis sebagai hidangan pembuka. Sedangkan
menu utama pilihan kami adalah gurami asam manis dan kakap goreng terigu dengan
sayur lidah sapi lombok ijo, balado terong plus gudangan buat seger-segeran.
Kakap goreng terigu berukuran besar sepertinya sesuai
dengan lidah kami karena langsung ludes dalam sekejap. Lezat dan crunchy euy!!
Sementara gurameh asam manis gak kalah nikmatnya. Bumbu-bumbunya pas dan begitu
meresap ke dalam masakan. Untuk sayur lombok ijo-nya kurang pedas untuk ukuran
pecinta lombok kayak saya. Harusnya gak hanya lombok gede aja tapi dimixing
dengan lombok rawit biar pedesnya mantap. But anyway, over all well done.....
Selamat berbuka puasa......
gurameh asam manis |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar