Senin, 16 Januari 2017

All The Way to Labuan Bajo



Labuan Bajo's magical sunset
Akhirnyaa..... Pada suatu siang di pertengahan bulan Oktober kakiku menapaki bumi Labuan Bajo, tanah impian di pesisir timur Indonesia yang sudah sekian lama saya rindukan. Meski postingan super late post tapi kesan dari perjalanan itu masih membekas hingga kini sehingga kapanpun nulisnya  tidak masalah lah ya.... hehehe

Mungkin inilah perjalanan paling panjang, paling menyenangkan, paling berkesan dan paling beruntung. Such a greatttt greattt luck saya mendapatkan kesempatan mengikuti program Pesona Indonesia dari Kementrian Pariwisata. It means perjalanan ini tak hanya sekedar senang-senang doang namun juga ada misi untuk promo wisata Indonesia khususnya tanah Komodo di mata dunia. Dan kontribusi kita sebagai pengguna medsos adalah memposting foto selama bersuka ria menikmati program Sailing Komodo.  Selain itu kita juga bakalan centil-centilan syuting video buat program Pesona Indonesia. Tugas yang menarik dan amat sangat menyenangkan bukan.....    

Perjalanan panjang ini dimulai dari kota Yogya, tempat tinggal saya menuju kota Tangerang karena meeting point di bandara Soekarno Hatta. That’s why saya harus bersusah payah dahulu melahap sebagian jalan pulau Jawa menuju ke barat. Dari Jakarta, we took the first flight menuju Denpasar selama  1,5 jam. Kemudian kita transit di pulau Dewata nunggu pesawat yang akan membawa kita ke Labuan Bajo. Sembari nunggu penerbangan siang kita ngobrol di cafe bandara sambil ngecengi Lembu Wiworo Jati hihihi And what a surprise ketika tahu dia ikut dalam rombongan kita ke Komodo. Tak lama kemudian kita disamperi sama seorang cowok super ganteng berambut gondrong megah seperi Jesus. Hello.... I’m David..... Suaranya lembut sekali sangat kontras dengan wajah garang dan  bandelnya itu. Dan semenjak itulah  lagu Cant Take my eyes off of you mengalun lembut di sepanjang perjalanan dari Denpasar menuju Labuan Bajo.

one fine day in Labuan Bajo

Penerbangan 2 jam berlalu tanpa terasa karena saya berubah bagaikan satelit milik google earth yang memindai rangkaian pulau di tengah lautan maha luas dan maha biru itu. Ditambah pemandangan indah di depan saya, mas David, bikin saya nggak ingin penerbangan ini berakhir. Stay high, stay fly with you hehehe Bali menghilang disusul pulau Lombok kemudian pulau-pulau kecil yang mengitarinya sepanjang jalur Nusa Tenggara.  
three black magic women

Tiba di Labuhan Bajo sekitar pukul 1 siang kita ngumpul dengan anak-anak Pesona Indonesia di lobi bandara Komodo dan langsung jeprat-jepret gak jelas. Asli kagak ada yang kenal tapi bisa mingle dengan suka ria. Maklum aja namanya tukang jalan jadi di manapun berada kita enjoy aja sih.......  karena waktu makan siang tiba so tujuan pertama kita pastinya adalah having lunch di sebuah restoran di pinggir laut.  Nampaknya kita semua memimpikan kota pelabuhan nan cantik dan eksotis di kawasan Indonesia timur ini sehingga kita so excited banget sampe teriak-teriak gitu. It’s like falling in love at the first sight....or maybe it’s like a dream come true.... yayyyy!!!

Labuan bajo terletak di ujung barat pulau Flores yang merupakan kota pelabuhan utama sebagai pusat pelayaran melayani jalur wisata ke Kepulauan Komodo. Boleh jadi kota ini menjadi pintu gerbang utama di Nusa Tenggara Timur karena wisatawan yang menuju taman nasional komodo bakalan naik kapal dari pelabuhan tersebut. Hal paling menyenangkan dari kota ini adalah medannya yang berbukit-bukit sehingga kita bisa menyaksikan keindahan sunset dengan leluasa dari atas bukit Bajo. That’s one of the best sunset i’ve ever seen.  Selain matahari terlibat lebih gede dan  cemerlang, aura langitnya itu beneran magis dan membuat siapapun yang melihatnya seolah tersihir menyatu dengan keabadian alam.

 Dan Senin pagi itu, di kala manusia lainnya mulai sibuk beraktivitas dan berkutat dengan pekerjaaan sehari-hari, we prepare to start our journey to the west.... traaalalalalalala.... It’s a beautiful Monday. Komodo Jaya segera meluncur ke lautan dalam misi pencarian lumba-lumba dan manta ray. I’m popeye the sailorman....I’m Popeye the sailorman..... And the sailing komodo began........    

The ladies on boat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar